RadiusNews, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas IIB Tondano yang dipimpin Kalapas Yulius Paath SIP, DEA, mempunyai program ketrampilan bagi warga lapas yang menjalani masa hukuman dengan mengisi waktu mereka memproduksi kerajinan tangan yang bernilai tinggi.
Kepala Lapas Klas IIB Tondano yang baru 13 hari menjabat, Yulius Paath mengajak beberapa wartawan, Rabu (23/11/2022), berkeliling Lapas sambil menunjukkan aktivitas para napi, dan menariknya sebagian napi melakukan kreativitas kerajinan tangan.
Ada yang unik dari beberapa kreasi narapidana muda disana. Terbuat dari kertas koran yang digulung sedemikian kecil kemudian dibentuk menjadi sebuah menara yang mirip menara di Paris "Eiffel". berbahan dasar cukup minim hanya dari koran bekas dan lem namun butuh kesabaran ekstra dalam membuat kerajinan tangan seperti ini.
Terlihat juga beberapa kerajinan lampu tidur yang terbuat dari pipa dengan ukiran bunga, rumah kecil, serta neon box yang merupakan hasil karya para napi dan akan mulai dipasarkan dengan pembagian persentase yang sudah ditentukan.
Menurut Kalapas, "Narapidana yang menjalani hukuman itu tidak hanya menjalani masa hukuman dengan terkunci dibalik sel, mereka juga mendapatkan pelatihan keterampilan kerja dengan tujuan sebagai bekal mereka saat kembali kemasyarakat nantinya, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru, namun upaya pembinaan sadar hukum tetap manjadi program perioritas agar tidak mengulangi perbuatan kriminal jika sudah bebas nanti" ujar Paath ketika diwawancara.(HT).