RadiusNews, Minahasa- Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D. Watania MM,M,Si memberikan materi sekaligus menutup kegiatan Rapat Koordinasi percepatan penurunan stunting yang digelar Dinas P2KB Kabupaten Minahasa bertempat di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Selasa (8/10/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh Koordinator Satgas Stunting Provinsi Sulawesi Utara yang juga sebagai Narasumber Bapak Danny Lalamentik, SE, Kepala BPS Minahasa Eko Setyo Budi, SH, MH Jajaran Pemkab Minahasa yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Minahasa serta Para Camat.
Dalam materinya, Sekda Watania menyampaikan pentingnya rapat koordinasi ini sebagai forum strategis untuk menyelaraskan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Minahasa, juga penekanan bahwa isu stunting adalah tantangan serius yang memerlukan kerjasama lintas sektor.
Mengenai prevalensi stunting di Kabupaten Minahasa pada tahun 2023 Sesuai Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang mencapai 23.1%, lebih tinggi dibandingkan target nasional yang sebesar 14%.
"Kerja keras seluruh pihak untuk memastikan Kabupaten Minahasa mampu menurunkan prevalensi ini dan mencapai target nasional pada 2024 dan 2025 yaitu dengan langkah-langkah strategis yang harus diambil oleh pemerintah daerah, dinas terkait, dan pihak lainnya, termasuk peningkatan kualitas gizi ibu hamil dan balita, penguatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat terkait stunting, Kerjasama dengan sektor swasta dan organisasi masyarakat dalam program percepatan penurunan stunting juga perluasan akses ke layanan kesehatan, terutama di daerah pedesaan yang menjadi lokus penanganan stunting" pungkas Watania dihadapan para peserta rakor.