
RadiusNews, Minahasa- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano melaksanakan kegiatan razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) bertajuk “Pemasyarakatan Bersih-Bersih” pada Rabu malam (16/4). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
Razia dimulai pukul 20.00 WITA dan menyasar Blok 6, khususnya kamar 37 hingga kamar 40. Dalam pelaksanaannya, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang tidak signifikan. Namun demikian, tidak ditemukan narkoba, senjata tajam, maupun alat komunikasi ilegal dalam penggeledahan tersebut.
Sebelum kegiatan dimulai, seluruh petugas mengikuti apel kesiapan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi ADM Kamtib), Rico Wendur, serta Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Widodo, yang bertindak sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kalapas.
Dalam arahannya, Rico Wendur menekankan pentingnya kerja sama tim dan pelaksanaan tugas yang tegas namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
"Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh namun tetap menghormati hak dan martabat warga binaan," ujar Rico.
Kegiatan razia ini dipimpin langsung oleh Plh. Kalapas, Widodo, didampingi jajaran pejabat struktural lainnya seperti Kasubsi Keamanan Royanto Marbun, Kasubsi Perawatan Daniel Lelewa, Kasubsi Giatja Yanel Momongan, serta seluruh anggota Regu Tanggap Darurat.
Kalapas Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, melalui Plh. Kalapas, Widodo menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam menciptakan sistem pembinaan yang terarah dan aman.
“Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan lapas yang bersih dan tertib. Penggeledahan ini adalah bagian dari langkah preventif dalam menciptakan sistem pembinaan yang terarah dan aman,” ujarnya.
Sebagai bentuk implementasi Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, Lapas Tondano akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkala maupun insidentil. Selain itu, koordinasi dengan aparat penegak hukum juga akan terus ditingkatkan, khususnya dalam pemberantasan narkoba dan pencegahan gangguan keamanan lainnya.