RadiusNews, Minahasa- Universitas Negeri Manado (Unima) telah resmi menjaring tiga besar calon rektor melalui proses musyawarah mufakat yang melibatkan seluruh anggota Senat Unima. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, M.Si, usai rapat senat yang digelar pada Kamis (16/1/2025). Sebelumnya, telah dilaksanakan tahapan penyampaian visi dan misi dari masing-masing calon rektor.
Salah satu nama yang berhasil masuk dalam tiga besar adalah Recky Herold Elby Sendouw, SP, MM, PhD, yang menempati urutan kedua dengan perolehan 13 suara dari anggota senat. Dalam penyampaian visinya, Recky H.E. Sendouw menegaskan komitmennya untuk membawa Unima menjadi universitas unggul yang berlandaskan kearifan lokal dengan capaian di level internasional.
Adapun visi dan misi yang diusung Recky H.E. Sendouw meliputi:
1. Menuju Unima yang unggul berdasarkan kearifan lokal di level internasional sehingga dapat menghasilkan kesejahteraan bersama.
2. Memiliki dosen, mahasiswa, dan lulusan yang mampu bersaing di level regional, nasional, dan internasional dengan mengedepankan nilai kearifan lokal.
3. Mampu menciptakan atau memperbaiki produk, proses, dan atau sistem baru yang berarti atau signifikan.
4. Bekerjasama untuk membawa Unima ke posisi yang unggul, terhormat, dan bermartabat.
5. Bekerja secara jujur, profesional, transparan, dan sesuai aturan berlaku
6. Mampu mencapai kesejahteraan bersama.
Dalam wawancaranya, Recky menyatakan kesiapannya untuk membangun Unima menjadi lebih baik jika dipercaya sebagai rektor. Ia juga meminta dukungan dan doa dari seluruh anggota senat serta Kementerian Pendidikan dalam tahapan selanjutnya yaitu pemilihan rektor.
"Apabila dipercaya, saya berkomitmen untuk merealisasikan apa yang menjadi visi misi saya demi kemajuan Unima. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan institusi ini," ujar Recky.
Sementara itu, Plt Rektor Unima, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersatu mendukung siapa pun yang nantinya terpilih sebagai rektor definitif.
"Siapa pun yang terpilih, kita harus mendukung bersama. Harapan kita adalah rektor baru dapat membawa Unima lebih maju dan segera melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan," kata Dr. Muliana.
Proses pemilihan rektor definitif ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang mampu membawa Unima menuju era baru dengan capaian yang lebih gemilang.
