RadiusNews, Minahasa- Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP., M.Si., mengikuti prosesi upacara adat “Wangunen Le’os Um Banua Wangko Minahasa” yang berlangsung di Situs Cagar Budaya Watu Pinawetengan, Desa Pinabetengan, Kecamatan Tompaso Barat, pada Jumat (03/01/2025).
Prosesi adat tersebut dihadiri Wakapolres Minahasa yang turut serta dalam doa bersama dan ritual penyiraman Watu Pinawetengan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tendean mengapresiasi terselenggaranya kegiatan adat tahunan ini. “Pemerintah Kabupaten Minahasa memberikan respons positif terhadap kegiatan ini yang telah menjadi program tahunan,” ujar Tendean.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga situs-situs bersejarah dan melestarikan budaya, khususnya di Tanah Minahasa. “Sejarah peradaban berawal dari sini. Kita, sebagai generasi saat ini, wajib melindungi dan memanfaatkan situs-situs bersejarah agar tidak kehilangan identitas dan warisan peradaban orang Minahasa. Kehadiran kita dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian kita terhadap kemajuan kebudayaan di Tanah Minahasa,” tambahnya.
Tendean juga menekankan nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan sebagai modal utama pembangunan dan perkembangan daerah. “Nilai persaudaraan dan kerukunan harus terus kita lestarikan. Saya bangga dengan kepedulian kita terhadap kebudayaan sebagai bagian dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ini adalah awal untuk kemajuan Kabupaten Minahasa,” kata Tendean.
Ia menutup sambutannya dengan keyakinan bahwa kebersamaan dalam melestarikan budaya dan membangun daerah akan mendapat dukungan dari alam semesta di bawah kehendak Tuhan. “Jika kita memiliki niat tulus untuk membangun, maka alam semesta akan mendukung kita. Saya yakin, dengan kehendak Tuhan, kita dapat mewujudkan pembangunan di Tanah Minahasa,” pungkas Tendean.
Kegiatan ini menjadi simbol penting pelestarian warisan budaya Minahasa dan memperkuat persatuan di antara masyarakat dalam menjaga identitas budaya leluhur.