terkini

Kapolres Minahasa Pimpin Jumat Curhat di Kelurahan Tounsaru

Jumat, 20 Januari 2023, Januari 20, 2023 WIB Last Updated 2023-01-20T11:22:26Z



RadiusNews, Minahasa- Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, SIK pimpin kegiatan rutin Jumat Curhat di wilayah hukum Polres. Kali ini, kegiatan berlangsung di cafe Poopo, Kelurahan Tounsaru, Kecamatan Tondano Selatan, Jumat (20/1/2023) sore tadi.


Kegiatan Jumat curhat, akhir-akhir ini rutin dilaksanakan Polres Minahasa. Seperti saat ini di Kelurahan Tounsaru, dihadiri langsung oleh Pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sementara mendampingi Kapolres, ada Waka Polres Kompol Yindar T Sapangallo, S.Sos, Kabag Ops AKP Rudy Repi, bersama para Kasat.


Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa, SIK mengatakan dengan dibuatnya kegaiatan Jumat Curhat ini, supaya pejabat utama Polres bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait keluhan-keluhan mereka serta tugas pokok dan fungsi kepolisian seperti apa.


“Dari dialog tanya jawab itu, saya dan para PJU Polres Minahasa menjadi tahu apa yang dibutuhkan warga. Intinya, kami saling koordinasilah terkait kinerja Polres dan kejadian-kejadian seperti apa yang terjadi di Kelurahan ini,” ungkapnya.


Dalam dialog tanya jawab tersebut, ada beberapa pertanyaan dan masukan dari aparat kelurahan Tounsaru dan tokoh masyarakat serta Pendeta. Saat itu juga, langsung di jawab Kapolres Tommy Souissa.


Adapun pertanyaan warga antara lain, seringnya masuk proyek di Minahasa khususnya di dekat wilayah Tounsaru tapi perusahan mempekerjakan orang luar. Sementara warga atau pemuda di kelurahan ini, tidak diterima sebagai tenaga kerja ujar aparat kelurahan Tonsaru ini.


Kemudian, Pdt Jesi meminta kepada Polres Minahasa agar menertibkan warga di Tounsaru, karena kalau ada perhelatan sering memutar musik terlalu keras. Ada pula pengantar jenazah ke liang pekuburan sering membuat keributan di jalan raya sehingga membuat warga merasa terganggu.


Selanjutnya, menurut salah satu warga Tonsaru banyak kasus penipuan yang berasal dari media sosial (medsos) facebook. Saking banyaknya iklan-iklan, sehingga dipergunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Dan itu, terjadi sampai memakan korban di wilayah Tounsaru, dan salah satu warga di tipu sebanyak 13 juta rupiah.


Terakhir, warga meminta agar pak Kapolres dan jajaran bisa membantu anak-anak Tounsaru yang ingin masuk di kepolisian. Sebab, banyak pemuda disini tidak lolos Polisi dikarenakan kurang koneksi atau kekurangan biaya.


Pertanyaan dan masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama serta aparat kelurahan tersebut, satu-satu telah dijawab Kapolres Tommy.


Pertama, terkait warga Tonsaru susah mendapatkan pekerjaan di perusahan yang ada di Minahasa. Kata Kapolres Tommy, tenaga kerja kita kalau ingin bekerja harus profesional dan memiliki keahlian dibidangnya.


“Kalau pun ada perusahan masuk di wilayah anda, saya bersama para PJU Polres siap membantu warga yang ingin bekerja, tapi harus betul-betul dan profesional,” katanya.


Selanjutnya, masalah sound sistim yang sangat kuat kalau ada acara suka maupun duka di Tounsaru. Menurut Kapolres, kalau acara suka maupun duka sudah menjadi tradisi orang Minahasa bernyanyi atau memutar lagu rohani dengan menggunakan sound sistim yang keras. Begitu juga warga pengantar jenazah, saking sedihnya keluarga sehingga kendaraannya jadi pelampiasan.


“Intinya, para perangkat kelurahan dan tokoh agama sering-seringlah mengingatkan kepada warganya, agar ketika ada acara suka maupun duka supaya tidak membuat keributan dan kebisingan sehingga tak mengganggu warga yang lain,” terangnya.


Untuk kasus penipuan di media sosial (medsos), katanya dananya sebesar 13 juta telah ditipu oleh pengguna fb silahkan dilaporkan.


“Kami siap membantu bapak ibu, jika terjadinya kasus penipuan. Sudah menjadi tugas kami melayani seluruh masyarakat.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kapolres Minahasa Pimpin Jumat Curhat di Kelurahan Tounsaru