RadiusNews, Minahasa- Salah satu fungsi Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Tondano Kanwil Kemenkumham Sulut adalah sebagai tempat terselenggaranya pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar dapat kembali ke Masyarakat dengan pribadi dan karakter yang lebih baik sehingga dapat diterima di kehidupan sosial.
Pembinaan Kerohanian merupakan salah satu program pembinaan bagi setiap WBP selama menjalani hukuman pidana di Lapas Tujuan dari pembinaan kerohanian ini yakni untuk lebih mendekatkan diri masing-masing WBP kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga memiliki keimanan yang kuat dan menjadi pribadi yang taat dalam beragama.
Bertempat di Gereja Oikumene lapas Tondano, WBP yang beragama Nasrani mengikuti kegiatan ibadah kebaktian pada Selasa (28/02/2023).
Tampak seluruh WBP dengan khidmat dan khusyu’ mengikuti rangkaian kegiatan ibadah dari Kementerian agama Minahasa dengan khadim Ibu Silfiany patty S.teol dan Ibu Nitta Killing S.Th.
Kalapas Tondano Yulius Paath menjelaskan bahwasannya selain sebagai wujud pemenuhan hak-hak bagi WBP selama menjalani hukuman pidana, kegiatan ini juga bertujuan agar WBP dapat membentengi diri dengan meningkatkan keimanan yang diperoleh selama menjalani Pembinaan di Lapas Tondano, sehingga tidak mengulangi pelanggaran hukum yang dilakukan apabila kembali ke kehidupan sosial kelak" ujar Kalapas.