RadiusNews, Pagi hingga siang ini ramai dengan para casis yang mengikuti tes akademik di Kampus Unsrat Manado, namun disudut jalan yang sepih nampak 2 remaja yang memilih menyendiri.
Mereka adalah Dismas dan Jovan anak dari sebuah Panti Asuhan. Sekilas riwayat, Dismas adalah seorang anak yatim, kala itu duduk di bangku SD Kelas 2, ibunya pergi meninggalkan mereka dan ia hanya hidup bersama ayahnya, namun saat berada di kelas 6 SD, ayah sebagai harapan hidupnya itupun dipanggil Tuhan sehingga Dismas kini hidup sebatangkara.
Demikian juga Jovan anak dari keluarga tidak mampu yang menggantungkan hidup sebagai petani karet di kampung halamannya. Kendati dalam kesulitan, Dismas dan Jovan tidak berputus asah, mereka terus berjuang mengejar mimpi menjadi Anggota Polri yang ingin mengabdi kepada negara dan kini sudah menjalani tes pada tahap akhir Akademik.
Kisah ini diambil berdasarkan fakta inspiratif karya tulis seorang pemerhati, Semoga Tuhan membuka jalan untuk mereka menjadi Insan Bhayangkara...Bersabarlah dan terus berdoa Dismas dan Jovan, Tuhan pasti mengabulkan Doa kalian...Amin.
Penulis: DR.M.Lattu, S.Sos, MAP.
Redaktur: Haris Tumbol.
