RadiusNews, Minahasa- Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa (Sekda). Dr. Lynda Watania,MM, M.Si menghadiri Launching Aplikasi dan Website sistem Informasi Bencana Minahasa (SISNAMIN) Jumat (27/10-2023), bertempat di ruang rapat Kantor BPBD Minahasa.
Kegiatan Pembentukan Pusat Pengendalian Operas (PUSDALOPS) penanggulangan bencana serta Launching aplikas dilaksanakan BPBD Minahasa dibuka langsung Sekda Lynda Watania dan diikuti para Camat serta Stekholder Kebencanaan yang ada di daerah Kabupaten Minahasa.
Kegiatan di awali dengan laporan dan ucapan selamat datang oleh Kepala BPBD Minahasa Lona Wattie S.STP yang menyampaikan secara keseluruhan kegiatan di BPBD serta keadaan armada (Kenderaan Operasional) yang telah ada di BPBD.
Pada laporannya, Kepala BPBD melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Charles J.Woy,SE, M.Si memaparkan kegiatan penanggulangan bencana yang telah dilaksanakan BPBD Minahasa selama kurun waktu tahun 2023.
Gharles J.Woy juga memperkenalkan Sistem Aplikasi dan Website (Sisnamin) yang telah disiapkan BPBD serta tata cara pelaporan keadaan status Siaga Bencana kepada para Cama dan Stakholder pegiat Bencana .
Membuka kegiatan ini, Sekda Lynda Watania dalam sambutannya menyampaikan, Atas nama Bupati Minahasa memberikan Apresiasi kepada kepala BPBD yang telah melaksanakan kegiatan ini.
" Semoga aplikasi ini akan segera di operasikan pada bulan depan, Saat ini Pemerintah lebih mengarah pada sistem Aplikasi sebagaimana tuntutan di era Informasi maka perlu diciptakan Inovasi yang lebih modern terutama tentang aplikasi ini yang harus lebih ditingkatkan," Kata Sekda Watania.
Pemerintah dengan berbagai sarana dan pertimbangan akademik sangat perlu lebih menjabarkan Tupoksi ke Unit bencana alam sehingga dapat difungsikan pada masing- masing unit yang telah ada.
Terpantau hadir dalam kegiatan ini, Kepala BPBD Minahasa, Lona O,K, Wattie,S.STP, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dr.Arody Tangkere MAP para Kepala Bidang dan jajaran BPBD, para Camat serta Stekholder Pegiat Bencana di daerah Kabupaten Minahasa.