RadiusNews, Minahasa- Dalam upaya mendukung pembinaan kemandirian WBP, Kalapas Tondano Kanwil Kemenkumham Sulut, Yulius Paath, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Bidang Pengelasan di Lapas Tondano yang diikuti oleh 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (29/1/2024).
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Lapas Tondano dan Balai Latihan Kerja Kabupaten Minahasa.
Yulius Paath dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan keterampilan bagi para WBP guna mempersiapkan mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setelah bebas nanti.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para WBP dapat mengembangkan keterampilan pengelasan yang bermanfaat bagi mereka di dalam dan luar lapas. Tujuan utama adalah memberikan bekal kepada mereka untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berkontribusi positif di masyarakat setelah menjalani hukuman," jelas Yulius Paath.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasibinapigiatja) Lapas Tondano, I Made Budana, juga memberikan sambutan sekaligus menyampaikan laporan kegiatan. Ia menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program rehabilitasi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada WBP untuk membentuk masa depan yang lebih cerah.
"Dalam pelatihan ini, WBP akan diberikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam bidang pengelasan. Kami berharap mereka dapat mengaplikasikan yang telah dipelajari dan mengembangkan potensi diri yang mereka miliki," ujar I Made Budana.
Pelatihan Pembinaan Kemandirian Bidang Pengelasan ini akan melibatkan instruktur yang ahli di bidang pengelasan. WBP yang mengikuti pelatihan diwajibkan untuk aktif, disiplin, dan bertanggung jawab dalam seluruh proses pelatihan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Tondano dalam memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan kepada WBP, sekaligus mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal yang berguna. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi narapidana dan dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun masa depan yang lebih baik.