RadiusNews, Minahasa- Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Permukiman dan Perumahan Kumuh di Kabupaten Minahasa, bertempat di Gedung Serbaguna Imanuel Koya, Jumat (28/6/24).
Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong ,M,Si, yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Arody Arely Tangkere MAP, dalam sambutannya mengatakan, "Permukiman dan perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, namun kita masih menghadapi tantangan besar terkait adanya kawasan permukiman dan perumahan kumuh di kabupaten minahasa. kawasan kumuh tidak hanya mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan, tetapi juga berdampak negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman di kabupaten minahasa harus dilakukan dengan konsepsi terencana, terarah dan terpadu dengan rencana pembangunan daerah serta rencana tata ruang wilayah. selanjutnya arah dari konsepsi itu harus sejalan dengan pembangunan sektor lain agar terjadi sinkronisasi dan harmonisasi dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan pembangunan di kabupaten minahasa.
"Pemerintah kabupaten minahasa menyadari bahwa permasalahan ini tidak bisa diatasi sendiri, melainkan membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah pusat sampai dengan pemerintah desa dan kelurahan, swasta, serta seluruh lapisan masyarakat. oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, saya berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai upaya pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman dan perumahan kumuh.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mencapai target nasional 100-0-100, yaitu 100% akses air minum, 0% kawasan kumuh, dan 100% akses sanitasi layak. Untuk mewujudkan hal ini kita perlu melakukan langkah-langkah konkret yaitu, pendataan dan identifikasi kawasan kumuh dalam hal ini, kita perlu melakukan pendataan dan identifikasi terhadap kawasan-kawasan yang termasuk dalam kategori kumuh. dengan data yang akurat, kita dapat merencanakan program penataan yang tepat sasaran, Peningkatan infrastruktur dasar dimana salah satu faktor penyebab terjadinya kawasan kumuh adalah kurangnya infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, sanitasi, dan penyediaan air bersih.
Pemerintah kabupaten minahasa berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dasar ini melalui berbagai program pembangunan, Pemberdayaan masyarakat dimana peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya penataan kawasan kumuh serta mendorong penggunaan teknologi dalam pengelolaan sampah, penyediaan air bersih, dan sanitasi kepada dinas terkait agar apa yang menjadi harapan kita bersama dapat tercapai untuk menjadikan minahasa yang mandiri dan sejahtera.
"Kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan sosialisasi ini, saya mengucapkan terima kasih semoga upaya kita bersama dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat kabupaten minahasa" Tutup Tangkere.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh para narasumber yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta yang hadir.
Hadir dalam giat sosialisasi, Kadis Perkim Kabupaten Minahasa Novry Lontaan ST, Para Narasumber, Para Kapala Bidang Dinas Perkim, Para Camat di Kecamatan Tondano Raya, Para Lurah, Hukum Tua, Kasi PMD, Tokoh Masyarakat serta sejumlah undangan lainnya.
